Senin, 04 Agustus 2008

Hari Pertama Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri SNMPTN Lokal 14 Padang


Padang, 02/07/08

Perguruan Tinggi Swasta tidak perlu khawatir dengan adanya Program Non Reguler di Perguruan Tinggi Negeri, karena jumlah mahasiswa yang ditampung Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang untuk Jalur Non Reguler tersebut sangat sedikit. Hal itu dikemukakan Rektor Universitas Negeri Padang Profesor Doktor Z. Mawardi Effendi, menjawab Pertanyaan Wartawan, di sela-sela Kunjungan Pemantauan Pelaksanaan Ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri SNMPTN di Padang kemarin (02/07/08). Prof. Dr. Z. Mawardi Effendi menjelaskan, jumlah siswa SMK dan Sekolah Menengah Atas yang lulus tahun ini mencapai 55 ribu orang, sedangkan yang dapat ditampung Unand dan UNP hanya sekitar sepuluh ribu orang.“Jadi masih banyak yang belum tertampung oleh Unand dan UNP , dan itu adalah bagiannya Perguruan Tinggi Swasta yang lebih besar” kata Z. Mawardi Effendi.Hal yang sama juga dikemukakan rektor Universitas Andalas Profesor Doktor Musliar Kasim. Menurut Musliar Kasim, peserta SNMPTN tahun ini tercatat 27 ribu 412 orang sementara Unand dan UNP hanya akan menampung melalui Jalur SNMPTN sebanyak 6 ribu saja.“Daya Tampung kedua Perguruan Tinggi itu, yang diambil melalui jalur ujian ini hanya 6000 saja, karena Unand sudah menerima melalui jalur PMDK sebanyak 800 lebih kemudian melalui mandiri nanti akan diterima sekitar seribu orang. Kalau ditotalkan dari alumni SMA yang bisa kita terima dari kedua Perguruan Tinggi itu maksimal hanya sepuluh ribu saja. Sedangkan yang tamat SMA ditambah dengan yang lulus tahun lalu, yang belum kuliah ditambah orang yang sudah tetapi kuliah di pilihan keduanya dan ingin iku seleksi lagi, jumlah mencapai sekitar 40 ribu orang, sedangkan yang dapat ditampung di Unand dan UNP hanya sepuluh ribu orang” tambah Musliar Kasim.Lebih lanjut Prof.Dr. Musliar Kasim menjelaskan, Perguruan Tinggi yang dipimpinnya tahun ini tidak menerima Mahasiswa Non Reguler lagi, tetapi menggantinya dengan regular Mandiri. Mahasiswa Reguler Mandiri kuliahnya bercampur dengan Mahasiswa Reguler. Artinya Dalam satu kelas itu, ada mahasiwa yang subsidi biaya kuliahnya dari Pemerintah lebih besar dan ada yang subsidinya sedikit, yakni Mahasiswa Reguler Mandiri. Pada Kunjungan Pemantauan Pelaksanaan Ujian SNMPTN oleh Rektor UNP Profesor Dr. Z. Mawardi Efendi, bersama Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Musliar Kasim, beserta unsur Pimpinan Kedua Perguruan Tinggi itu dan Panitia SNMPTN Lokal 14 ke beberapa Lokasi Ujian hari pertama kemarin, tidak ditemukan persoalan yang berarti, walaupun ada peserta ujian yang nyasar. Namun Peserta yang seharusnya ujian di Limau Manih itu, sesuai Prosedur, dapat melaksanakan Ujian Lokasi ia nyasar yakni di SMA 2. Ketentuan itu Menurut Rektor UNP Profesor Doktor Z Mawardi Efendi, berlaku khusus untuk hari pertama saja, sedangkan pada hari kedua, yang bersangkutan harus ujian pada lokasi yang telah ditentukan. Lokasi Ujian yang dipantau Pimpinan Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang serta Panitia SN MPTN 2008 kemarin antaralain, SMP Negeri 10, Universitas Putera Iandonesia, SMK Negeri 2 dan SMA Negeri 2. Tahun ini peserta yang mengikuti Ujian SNMPTN Lokal 14 Padang tercatat 27 ribu 412 orang, yang terdiri dari 10 ribu 783 IPS, 6 ribu 905 IPA, dan 9 ribu 724 IPC. Sementara Lokasi Ujian tersebar pada 20 sektor yang meliputi 96 lokasi di kota Padang.

Tidak ada komentar: