Rabu, 06 Agustus 2008

Gempar Tolak Rencana Kenaikan harga BBM


Padang:: 19/05/08
Ratusan mahasiswa Universitas Andalas Padang yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat BBM -GEMPAR siang tadi berunjuk rasa di depan gedung DPRD dan halaman Kantor Gubernur Sumbar. Mereka mendesak pemerintah untuk membatalkan rencana kenaikan harga BBM. Mereka juga menuntut pemerintah segera melakukan Nasionalisasi aset-aset Negara, maksimalkan pendapatan pajak, mengalokasikan dan mengefisienkan APBN/APBD dan mengoptimalkan energi alternatifJuru bicara pengunjuk rasa Reza mengatakan, apabila tuntutan mereka tersebut tidak digubris dan tidak disampaikan kepada pemerintah pusat, maka pihaknya merencanakan menurunkan masa yang lebih besar lagi.”Kami akan melakukan aksi besar-besaran se Sumatera Barat apabila DPRD Sumatera Barat tidak menyampaikan hal ini”Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah saat menerima para pengunjuk rasa menyatakan rasa simpati dan dukungannya terhadap aksi mahasiswa tersebut. Meskipun demikian, Mahyeldi Ansharullah sempat geram ketika para mahasiswa tersebut tidak puas dengan tanggapan darinya. “Terserah kepada saudara, yang jelas apa yang menjadi tuntutan ini saya dukung. Apa yang menjadi keinginan saudara ini saya sudah sampaikan kepada PemerintahDaerah melalui Sekda” Para pengunjuk rasa meragukan perkataan anggota dewan, pasalnya menurut mereka setiap mahasiswa menyampaikan aspirasinya ke DPRD Sumbar, hanya Mahyedi Ansharullah yang menerimanya, sedangkan anggota dewan yang lain ke mana. Setelah puas menyampaikan aspirasinya para pengunjuk rasa juga melanjutkan aksinya di kantor gubernur Sumatera Barat jalan Sudirman Padang.

Tidak ada komentar: